Selain itu, Darmawan menekankan bahwa PLN juga akan terus berkomitmen penuh dalam mendukung rencana pemerintah dalam transisi energi, juga memegang teguh komitmen dalam menjaga keselamatan operasional, serta meningkatkan efisiensi.
“Tentu kami tidak berpuas diri. Penghargaan dan apresiasi ini menjadi pelecut semangat kami untuk bisa berkontribusi lebih baik lagi ke depannya,” katanya.
Dari delapan penghargaan, enam pembangkit milik PLN Grup meraih apresiasi tertinggi karena mampu menerapkan keselamatan ketenagalistrikan yang komprehensif. Enam pembangkit PLN yang mendapatkan penghargaan dinilai berhasil meningkatkan safety culture di sektor ketenagalistrikan.
Adapun penghargaan tersebut ditujukan kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B yang meraih Subkategori PLTU Sistem Grid Code Jawa Madura dan Bali (Jamali) Skala Besar serta PLTU Teluk Balikpapan berhasil mendapatkan Subkategori PLTU Sistem Grid Code Non Jamali (Kalimantan) pada kategori PLTU.
Selanjutnya, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tanjung Priok Subkategori Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Gas Uap (PLTG/GU) Sistem Grid Code Jamali Skala Besar dan PLTGU Keramasan Subkategori PLTG/GU Sistem Grid Code Non Jamali (Sumatera) Skala Besar yang meraih penghargaan kategori PLTG/GU.