MEXICO CITY - Setidaknya 10 migran Kuba tewas dan 17 lainnya luka parah ketika sebuah truk kargo yang mengangkut mereka mengalami kecelakaan di Negara Bagian Chiapas, Meksiko selatan, kata lembaga migrasi Meksiko pada Minggu, (1/10/2023).
Kecelakaan itu terjadi di sepanjang jalan raya Pijijiapan-Tonalá di Chiapas, jalur umum yang dilalui para migran yang menyeberang ke Meksiko dari Guatemala dalam perjalanan mereka ke utara menuju Amerika Serikat (AS).
Pengemudi truk Ford, yang tidak dirancang untuk mengangkut begitu banyak orang, melarikan diri dari lokasi kecelakaan, kata Institut Migrasi Nasional (INM) dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Menurut laporan pertama, pengemudi melaju kencang, kehilangan kendali atas unitnya dan terguling, tambah INM.
Gambar yang dibagikan oleh pihak berwenang menunjukkan sebuah truk tanpa pelat nomor terbalik di selokan dekat jalan raya, dengan separuh bak kayu dan panel samping tinggi di sisi kanannya robek.
Ke-17 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dan diawasi, kata INM. Salah satu migran yang tewas adalah seorang anak-anak.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan migran sering terjadi di Meksiko, dimana banyak orang yang melintasi negara tersebut menuju Amerika Serikat menggunakan kendaraan yang tidak resmi dan tidak dirawat dengan baik.
Pada Desember 2021, setidaknya 54 orang yang diyakini sebagian besar keturunan Amerika Tengah tewas ketika truk yang mereka tumpangi terbalik di Chiapas.
(Rahman Asmardika)