SLEMAN - Seorang mahasiswi di Yogyakarta diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet).
Aksi ini sempat viral di media sosial. Peristiwa ini tejadi di kawasan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, membuat gempar warga sekitar. Sebab, pelaku percobaan bunuh diri tersebut masih muda.
Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro membenarkan peristiwa tersebut. Aksi percobaan bunuh diri tersebut diduga dilakukan oleh DOD (22).
"Kejadian ini dilaporkan pada pukul 10.00 WIB pagi tadi," ujar Bambang, Selasa (10/10/2023).
Berdasarkan informasi dari keluarga, peristiwa itu bermula ketika DOD menyatakan keinginan untuk bertemu sang ayah yang berada di Jakarta. Namun belum diketahui sebabnya, keinginan DOD tersebut tak kunjung terlaksana.
Karena keinginan yang tak kunjung terwujud, korban sempat terlihat murung dalam beberapa hari terakhir. Dan sejak Senin 9 Oktober 2023 malam sudah berusaha untuk melakukan tindakan membahayakan namun ketahuan warga.
"Semalam hampir lompat dari jembatan tetapi bisa dibatalkan oleh warga," kata Bambang.
Selasa pagi tadi, DOD terlihat meninggalkan rumah sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu salah satu tetangganya sempat bertemu dengan DOD. Tetangga tersebut sempat menyapa dan bertanya kepada DOD, namun mahasiswi tersebut diam saja.
Tetangga pun curiga karena ketika disapa justru perempuan muda itu tiba-tiba berlari. Saat itu, dirinya terlihat berlari ke arah barat. Kemudian ketika sampai di selatan Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika, DOD sempat bertemu dengan orang yang berada di sawah.
"Melihat gerak-gerik mencurigakan dari DOD, saksi yang tadi di sawah itu lalu melapor ke pihak keluarga,"terangnya.
Mendapat informasi tersebut, keluarga DOD kemudian berusaha mengejarnya. Lalu saat dilakukan pengejaran justru DOD memanjat tower sutet. Keluarga dan warga sekitar berusaha keras membujuk DOD untuk segera turun namun tak dihiraukan.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ngemplak. Dan kemudian diteruskan ke BPBD Sleman serta Damkar dan Koramil Ngemplak. Kemudian mereka bersama warga mencoba mengevakuasi korban.
Beruntung korban berhasil diselamatkan. "Proses evakuasi dilakukan dengan memanjat tower dan dibawa turun,"ujarnya.
Proses evakuasi sendiri berlangsung alot karena DOD enggan dibujuk untuk turun sendiri. Petugas terpaksa turut naik ke atas tower dan kemudian berusaha membujuk DOD. Hingga sekitar sejam kemudian, DOD berhasil diselamatkan.
(Fakhrizal Fakhri )