BACA JUGA:
Dia menambahkan Dialog Nasional tentang Air menghasilkan wawasan yang berguna untuk pengelolaan air yang berkelanjutan di Indonesia, termasuk rekomendasi mengenai tarif dan biaya air untuk membiayai investasi infrastruktur air dan pengelolaan air, Land Value Capture sebagai sumber pembiayaan air yang inovatif, dan langkah-langkah non-struktural untuk mengatasi permasalahan terkait pengurangan risiko bencana terkait air.
Principal Administrator OECD Xavier Leflaive mengatakan, terdapat tiga rekomendasi langkah non-struktural untuk mengurangi risiko bencana yang berhubungan dengan air. "Pertama adalah mengkoordinasikan semua institusi yang bertugas mengatasi bencana, kedua mempromosikan perencanaan penggunaan lahan yang berketahanan terhadap bencana, dan ketiga meningkatkan sistem perkiraan banjir," ujar Xavier.
Turut hadir Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
(Fitria Dwi Astuti )