Zedeck, dalam tweet di X, mengakui bahwa dia tidak melihat langsung bukti terjadinya kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa dia mendengar cerita tentang pembunuhan bayi itu dari beberapa tentara Israel di lokasi.
Seorang reporter lainnya, menarik laporannya, dan menghapus cuitan di X terkait klaim tersebut setelah tidak dapat memberikan bukti. Dalam sebuah tweet klarifikasi Bel Trew mengatakan bahwa dia tidak melaporkan bahwa 40 bayi telah dipenggal melainkan bahwa “media asing telah diberi tahu perempuan dan anak-anak telah dipenggal – tetapi kami tidak pernah ditunjukkan mayat-mayatnya”.
Oren Ziv, seorang jurnalis Israel yang berada di Kfar Aza mengatakan bahwa seorang tentara yang berbicara dengannya sama sekali tidak menyebutkan mengenai pemenggalan bayi.
Media Turki Anadolu Agency juga melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) “tidak menerima informasi yang mengonfirmasi dugaan bahwa Hamas memenggal kepada bayi.”
Meski sejauh ini belum ada bukti maupun konfirmasi terkait pemenggalan bayi di Kfar Aza, kejadian ini telah dilaporkan di sejumlah media internasional, termasuk Fox News dan CNN.