Gagalkan Aksi Pencurian Motor di Pulogadung, Kakek 75 Tahun Ini Ditembak Bandit
JAKARTA - Seorang pria lanjut usia, Amir (75), mengalami luka tembak di bagian lengan kanan karena memergoki aksi pencurian kendaraaan bermotor (curanmor) di rumahnya, Jalan Porselen 4, Pulogadung, Jakarta Timur. Amir berusaha mencegah aksi empat pelaku curanmor tersebut, namun ditembak menggunakan senapan airsoft gun lantaran panik.
Keponakan korban, Idham (19) menyampaikan empat orang pelaku menaiki dua kendaraan roda dua sembari memantau situasi sebelum melancarkan aksinya. Setelah dirasa aman, salah satu pelaku menggunakan kunci letter T guna mengotak-atik kunci sepeda motor yang ada di rumahnya.
"Jadi paman saya pada saat melihat aksi pelaku otak-atik kunci motornya, langsung menahan motornya. Nah disitu tiba-tiba pelaku menembakkan pistolnya dari jarak lima meter ke arah paman saya," jelas Idham di lokasi, Senin (16/10/2023).
Idham yang mendengar suara tembakan tersebut juga keluar untuk mengejar pelaku. Meski sepeda motornya tidak jadi digasak, pelaku yang melarikan diri juga berusaha menembakkan senapan air soft gun-nya ke arah Idham.
"Saya juga kejar kemudian ditembak-tembak juga di depan saat mereka melarikan diri," katanya.
Idham menyampaikan pelaku menggunakan pistol airsoft gun dengan jenis peluru gotri. Saat pelaku beraksi, Idham dan Amir menduga awalnya debt collector namun berlagak aneh karena mengotak-atik motor.
"Jadi saat kami kejar sembari teriak-teriak maling, pelaku tembakkan empat kali di depan rumah saya. Pada saat lari, pelaku tembakkan senapannya tiga kali," ujarnya.
Idham menuturkan Amir hanya mendapatkan luka tembak di lengan kanannya semata. Namun karena peluru gotri tersebut terpelanting, luka yang dialami Amir tidak terlalu parah.
"Motor saya itu Honda Beat, gagal dibawa lari. Kejadiannya itu pada hari Minggu kemarin sekira pukul 14.15 WIB," jelas Idham.
Selepas aksi curanmor yang gagal tersebut, Idham segera melaporkan ke Polsek Pulogadung. Idham menyampaikan pelaku berpenampilan tertutup dengan masker sehingga sulit dikenali.
"Pelaku sepertinya berusia kira-kira 20-25 tahun, yang membawa pistol hanya satu orang," tutur Idham.
Selepas melaporkan ke Polsek Pulogadung, Idham mengatakan petugas kepolisian segera ke lokasi rumahnya guna melakukan penyelidikan. Dia berharap agar pelaku segera ditangkap.
"Karena sudah banyak kejadian curanmor di sekitar sini, semoga masyarakat agar semakin hati-hati dan waspada jika memiliki kendaraan bermotor di lingkungan kami," terang Idham.
Dalam rekaman CCTV yang diterima, terlihat dua orang pelaku memantau situasi sepanjang jalan di pemukiman tersebut. Terlihat hanya satu sepeda motor yang menanti salah seorang pelaku yang tampak panik dikejar oleh Amir.
(Awaludin)
