YOGYAKARTA - Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setoyowati menyebut berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kecelakaan dua kereta api jarak jauh eksekutif Argo Semeru dan Argo Wilis di KM 520 #4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kabupaten Kulon Progo bermula ketika salah satu gerbong dari kereta Argo Semeru jurusan Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir miring.
Pemicunya karena kerikil-kerikil bantalan rel kereta api agak tergerus. Sehingga secara otomatis ketika kereta melintasinya maka mengakibatkan menjadi miring dan kemudian anjlok.
"Jadi kerikil ini terlihat di bawah (rel) agak tergerus kemudian mengakibatkan gerbong agak miring," katanya.
Saat gerbong Argo Semeru miring dan anjlok ke arah jalur dalam sehingga menghalangi jalur yang lain. Kebetulan lokasi tersebut ada jalur ganda atau double treck.
Tak lama setelah itu, di jalur yang berdekatan melintas KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng hingga akhirnya terjadi senggolan. Usai senggolan ada beberapa gerbong yang anjlok.
"Karena bersenggolan maka beberapa gerbong anjlok," kata Nunuk.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menambahka akibat kecelakaan itu maka kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui. Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi.
"Kami lakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yg mengalami anjlokan," kata dia.