Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penduduk Muslim Terbesar, Pemerintah Optimis RI Jadi Produksi Produk Halal Dunia

Putri Amanda , Jurnalis-Rabu, 18 Oktober 2023 |23:29 WIB
Penduduk Muslim Terbesar, Pemerintah Optimis RI Jadi Produksi Produk Halal Dunia
Indonesia Mempunyai Penduduk Muslim Terbesar/Ilustrasi Antara
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat produksi produk halal dunia.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, bahwa dalam lingkup ekonomi syariah global, Indonesia menduduki posisi ke-4 di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

“Berdasarkan data tersebut, kita bayangkan besarnya potensi ekonomi syariah di masa mendatang. Dengan segala potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi konsumen, namun juga dapat menjadi pusat produksi produk halal dunia,” kata Airlangga dalam Penganugerahan Top Halal Award 2023, dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Meningkatnya permintaan makanan halal menjadi peluang bagi industri makanan dan minuman nasional. Sementara berkembangnya tren fesyen busana muslim harus dimanfaatkan oleh industri tekstil dan produk tekstil nasional melalui ragam inovasi produk dan optimalisasi tekstil fungsional.

ist

Begitu juga pada industri farmasi dan industri kosmetik, optimalisasi pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang unik dapat menjadi nilai tambah.

Berdasarkan data Pew Research Center's Forum on Religion and Public Life, populasi penduduk muslim di dunia diperkirakan akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi dunia pada tahun 2030.

Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia yakni 236 juta jiwa atau 12 persen dari seluruh populasi muslim dunia, memiliki kebutuhan produk halal yang besar, yang sekaligus bisa menjadi pendorong untuk pertumbuhan industri halal.

Kebijakan pengembangan industri halal perlu mencakup tiga komponen utama, yang pertama peningkatan kualitas UMKM dengan pembiayaan keuangan syariah. Kedua, dibentuknya National Halal Fund guna mendukung industri halal dan produk syariah.

"Dan ketiga, tentu harus ada kawasan-kawasan yang dibangun khusus untuk industri-industri yang berbasis halal dan juga untuk memfasilitasi investasi,” ujarnya.

Pemerintah juga telah mendorong implementasi pengembangan industri halal di Indonesia melalui pengembangan Rantai Nilai Halal yang terintegrasi dengan Halal Traceability System dan Halal Assurance System.

Airlangga menyampaikan, peluang industri halal di kawasan khusus juga bisa didorong melalui pengembangan kawasan khusus di satu lokasi untuk menampung seluruh industri halal atau pengembangan klaster industri halal di kawasan khusus yang sudah ada.

“Sudah sepatutnya industri halal menjadi landasan ekonomi. Bukan hanya Indonesia sebagai konsumen, tetapi sebagai produsen untuk pasar domestik dan global,” pungkasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menambahkan, Indonesia mendapatkan peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia pada The Global Muslim Travel Index 2023. Menurut Sandiaga, Indonesia mampu dan perlu terus terus meningkatkan posisinya untuk menjadi destinasai wisata terbaik.

“Pariwisata ini sifatnya inklusif. Konsep dari pariwisata halal adalah layanan tambahan, bagaimana bisa menyediakan kuliner yang tersertifikasi halal, tempat shalat yang baik, dan beberapa fasilitas lainnya. Bukan untuk mengislamisasi, melainkan untuk memberikan kenyamanan saat berwisata,” ujar Sandiaga Uno.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement