Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Akan Beri Dana Rp1,6 Triliun untuk Bantu Palestina dan Rp158 Triliun ke Israel

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |17:04 WIB
AS Akan Beri Dana Rp1,6 Triliun untuk Bantu Palestina dan Rp158 Triliun ke Israel
Presiden AS Joe Biden akan beri bantuan dana ke Palestina dan Israel (Foto: BBC)
A
A
A

GAZA Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dana sebesar USD100 juta (Rp1,6 triliun) dari AS akan dialokasikan untuk mendukung warga sipil Palestina.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Biden juga sedang mempertimbangkan untuk meminta bantuan kepada Kongres sebesar USD10 miliar (Rp158 Triliun) untuk Israel pada Jumat (20/10/2023).

Masyarakat sangat kekurangan makanan, air, bahan bakar, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya setelah Israel melancarkan blokade terhadap daerah kantong tersebut 10 hari lalu.

Selain itu, Biden juga membahas bantuan untuk Gaza dengan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi melalui telepon saat terbang pulang dari Israel.

Dikutip BBC, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Sisi telah setuju untuk membuka penyeberangan Rafah dari Mesir ke Gaza untuk mengizinkan sekitar 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Mesir mengonfirmasi Presiden Sisi dan Biden telah setuju untuk memberikan bantuan ke Gaza “dengan cara yang berkelanjutan”.

Biden tidak memberikan batas waktu pembukaan perbatasan, namun juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pembukaan perbatasan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang setelah perbaikan jalan.

Seperti diketahui, Israel melakukan serangan balasan setelah kelompok Hamas membunuh 1.400 orang dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Gaza pada 7 Oktober lalu.

Setidaknya 3.000 orang telah tewas dalam serangan balasan Israel di Gaza, menurut pejabat kesehatan Palestina. Lebih dari satu juta warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza atau sekitar setengah dari populasi Gaza.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel tidak akan mencegah pasokan dari Mesir ke penduduk sipil di Gaza selatan.

Namun, Israel menyatakan tidak akan mengizinkan bantuan apa pun melewati wilayahnya sendiri sampai para sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan. Hampir 200 orang telah diculik.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement