Karier Biden ditandai dengan keterlibatannya yang mendalam dalam konflik Israel-Arab, termasuk pertemuan yang sering diceritakan kembali Perdana Menteri Golda Meir yang mengatakan kepada anggota parlemen muda itu pada 1973 menjelang Perang Yom Kippur bahwa senjata rahasia Israel adalah "kita tidak mempunyai tempat lagi untuk pergi."
Selama 36 tahun menjabat di Senat, Biden adalah penerima sumbangan terbesar sepanjang sejarah dari kelompok pro-Israel sebesar USD4,2 juta, menurut database Open Secrets.
Sebagai wakil presiden, Biden kerap menjadi penengah dalam hubungan sensitif antara Obama dan Netanyahu.
Dennis Ross, seorang penasehat Timur Tengah selama masa jabatan pertama Obama, mengingat bahwa Biden turut campur tangan untuk mencegah pembalasan terhadap Netanyahu pada 2010. Ross mengatakan bahwa Obama ingin bertindak tegas terkait pengumuman Israel mengenai ekspansi besar-besaran proyek pembangunan perumahan untuk orang Yahudi di Yerusalem Timur, bagian kota yang sebagian besar dihuni warga Arab dan direbut oleh Israel pada perang 1967.