Wanita paruh baya itu juga memarahi penumpang lain yang kakinya berselonjor. Lalu penumpang yang berada di sampingnya ikut kena semprot karena duduk dengan menyilangkan kaki. Bahkan wanita itu sampai merobek tote bag hingga berujung cekcok. Kemudian petugas menanyakan kepada wanita itu apa yang membuatnya marah-marah kepada penumpang KRL lain.
“Petugas kami menanyakan kembali kepada ibu tersebut dan beliau menjelaskan bahwa tidak suka mencium aroma sepatu, aroma tersebut membuat kepalanya pusing,” jelas Leza.
Selanjutnya, petugas di KRL itu berupaya menenangkan kegaduhan yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Lalu petugas itu pun menurukan wanita paruh baya itu di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan dikarenakan yang bersangkutan tidak dapat ditenangkan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk saling menghormati dan menghargai sesama pengguna agar selama di dalam commuter line tetap kondusif dan nyaman,” imbau Leza.
(Awaludin)