Lalu patung perunggu emas Dinasti Tang dari dewa Buddha Avalokitesvara, yang kemungkinan besar merupakan karya altar.
Menanggapi pertanyaan BBC, juru bicara pemerintah Australia mengatakan fosil tersebut diimpor pada 2020. Sedangkan barang-barang Dinasti Tang diimpor pada tahun berikutnya.
Barang-barang tersebut telah diekspor secara ilegal dari Tiongkok ke negara lain sebelum tiba di Australia.
Juru bicara itu mengatakan tidak ada yang diadili karena tidak ada bukti importir Australia mengetahui benda-benda tersebut telah diselundupkan keluar Tiongkok.
Upacara penyerahan tersebut juga menampilkan dua barang lainnya yang berasal dari Dinasti Ming dan Qing yang diberikan kepada Tiongkok oleh Galeri Nasional Australia dan seorang kolektor pribadi.
Kantor berita Xinhua melaporkan Duta Besar Tiongkok untuk Australia Xiao Qian menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada pihak Australia pada upacara tersebut.
Media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa Australia dan Tiongkok telah bekerja sama selama tiga tahun terakhir untuk memfasilitasi pengembalian peninggalan budaya, benda seni, dan fosil yang diimpor secara ilegal.