PEMALANG - Pelajar sekolah dasar (SD) dan warga takut Gunung Slamet meletus setelah kegiatan belajar mengajar dan aktivitas warga masih berjalan normal.
Namun para warga tetap waspada jika ada peringatan bahaya seperti suara gemuruh dan asap yang terus terjadi di puncak gunung tertinggi di Jateng ini.
Saat ini status Gunung Slamet berada di level dua atau waspada dengan kondisi gempa hembusan dan tremor terus meningkat.
Suara gemuruh disertai asap putih masih terus terlihat di puncak Gunung Slamet di kampung terdekat di Gambuhan Pulosari, Pemalang, Jateng, yang berjarak sekitar 5 - 8 kilometer dari puncak gunung. Lokasi ini merupakan daerah rawan bencana gunung api.
Aktifitas warga masih terlihat normal tidak terlalu terpengaruh, namun sejumlah sekolah yang berada di lereng gunung diberikan imbauan agar terus waspada karena kondisi bisa sewaktu waktu berubah cepat.
"Para siswa mengaku takut dengan kondisi Gunung Slamet yang sering terdengar bergemuruh dan ada asap putih membubung tinggi. Mereka mengaku tidak konsentrasi belajar karena takut gunung meletus," kata Kepala Sekolah SD Gambutan Gutoma, Kamis (26/10/2023).
Dari pos pengamatan Gunung Slamet Desa Gambuhan terlihat asap putih terus mengepul dari kawah. Selian itu tidak terdengar letusan atau getaran namun asap terlihat mengarah ke barat atau arah Brebes dan Banyumas.
Hingga kini terus terjadi peningkatan gempa hembusan dan tremor data atau catatan gempa hembusan tidak bisa dilakukan karena tertutup gempa tremor yang terus terjadi .