Dia mengatakan angkatan udara Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya.
Pasukan darat Israel telah berkumpul di luar Gaza, di mana Israel telah melakukan kampanye pemboman udara yang intens sejak serangan 7 Oktober oleh ratusan anggota bersenjata Hamas terhadap komunitas Israel di dekat jalur tersebut. Israel mengatakan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan lebih dari 200 orang disandera, beberapa di antaranya warga negara asing atau berkewarganegaraan ganda Israel.
Sejak itu, otoritas kesehatan Palestina mengatakan, pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina.
Al Jazeera, yang menyiarkan rekaman langsung semalaman yang menunjukkan sering terjadi ledakan di Gaza, mengatakan serangan udara Israel telah menghantam daerah sekitar rumah sakit utama di wilayah tersebut.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan serangan di dekat Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza.
Militer Israel menuduh Hamas pada Jumat (27/10/2023) menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tameng terowongan dan pusat operasionalnya, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok tersebut.
(Susi Susanti)