JAKARTA - Peristiwa Rengasdengklok menjadi salah satu sejarah penting dalam terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Brigjen TNI (Purn) Daan Jahja merupakan salah satu tokoh yang memainkan peranan penting dalam peristiwa itu. Bersama pemuda lainnya, mantan Gubernur (Militer) Jakarta Raya ini bahu membahu mewujudkan cita-cita rakyat Indonesia bebas dari penjajahan.
Daan Jahja lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat pada 5 Januari 1925. Dia merupakan putra dari pasangan Jahja Datoek Kajo dan Sjahrizan Jahja, asal Kotogadang, Agam, Sumatra Barat. Pada masa Revolusi Kemerdekaan, Daan Jahja bergabung dengan kelompok Prapatan 10 yang merupakan pengikut Sutan Sjahrir dan bermarkas di Jalan Prapatan 10, Jakarta.
Saat peristiwa Rengasdengklok, Daan Jahja membawa Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Sedangkan kelompok Menteng 31 pimpinan Chaerul Saleh membawa Soekarno.
Kedua kelompok ini menuntut agar Soekarno-Hatta segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Desakan itu dilakukan para pemuda menyusul kekalahan Jepang dari Sekutu pada Perang Dunia (PD) II.