Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jombang Kekeringan, Mensos Ingin Masalah Selesai Secepatnya

Widya Michella , Jurnalis-Senin, 30 Oktober 2023 |14:41 WIB
Jombang Kekeringan, Mensos Ingin Masalah Selesai Secepatnya
Mensos Risma sambangi Jombang yang mengalami kekeringan (Foto : Kemensos)
A
A
A

Sementara itu, Kepala Dusun Klitih Ali Ta'in menyebutkan kekeringan yang dialami Dukuh Tondowesi yang paling parah.

"Memang disini setiap kemarau pasti kekurangan air, tetapi tahun ini paling parah. Di sini yang terdampak kurang lebih 115 KK," kata Ali.

Dia menyebutkan kekeringan mulai dirasakan warganya sejak Juni dan warga mulai mencari air di sungai yang kering. "Bantuan Kemensos ini yang pertama, sebelumnya enggak ada. Ada dari BPBD juga baru 4 kali dikirim (air bersih) 2 hari sekali," lanjutnya.

Dia juga menjelaskan dengan bantuan 10 tandon air dan pembuatan sumber air bersih baru yang diberikan oleh Kemensos bisa mencukupi kebutuhan warganya. "Air itu untuk minum, mandi, cuci pakai, untuk perternakan juga sebagian," jelas Ali.

Senada, Puji Rahmiwati (32) Warga Dukuh Tondowesi menjelaskan kekeringan terparah dirasakannya sejak awal Oktober. Dirinya juga terpaksa mencari air bersih ke sungai yang berjarak 100 meter dari rumahnya

"Kalau kekeringan ya cari di sungai digali. jarak ke sungai 100 meter. Kadang digali ada satu meter baru ada air. Kalau kering, digali lagi," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement