WASHINGTON - Sebuah drone militer Amerika Serikat (AS) MQ-9 ditembak jatuh pada Rabu, (8/11/2023) oleh kelompok Houthi Yaman, kata dua pejabat Amerika dan gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Meskipun drone AS pernah ditembak jatuh oleh Houthi di masa lalu, insiden ini terjadi pada saat yang sangat menegangkan di wilayah tersebut.
Washington semakin waspada terhadap aktivitas kelompok yang didukung Iran ketika ketegangan regional meningkat selama perang Israel-Hamas.
Para pejabat AS, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan pesawat tak berawak buatan General Atomics itu telah dijatuhkan di lepas pantai Yaman. Mereka tidak mengatakan apakah pesawat itu dijatuhkan di wilayah udara internasional.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Houthi mengatakan mereka menembak jatuh drone seharga sekira USD32 juta (Rp500 miliar) tersebut di wilayah udara di atas perairan teritorial Yaman.
Pada 2019, drone AS ditembak jatuh pada dua kesempatan terpisah oleh kelompok tersebut di Yaman.
Pentagon telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah tersebut untuk mencoba mengatasi konflik, termasuk dua kapal induk. Beberapa dari pasukan tersebut telah berada di Laut Merah dengan kapal militer.
Bulan lalu, sebuah kapal perang Angkatan Laut AS mencegat empat rudal jelajah dan lebih dari selusin drone yang diluncurkan oleh Houthi dari Yaman menuju Israel.
(Rahman Asmardika)