Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengeboman Israel Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewaskan Setidaknya 20 Orang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2023 |10:01 WIB
Pengeboman Israel Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewaskan Setidaknya 20 Orang
Foto: Ist.
A
A
A

GAZA - Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan di sekitar rumah sakit, yang menampung puluhan ribu orang yang terluka, sakit, dan terlantar, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan Israel yang menargetkan sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara menewaskan setidaknya 20 warga Palestina. Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pemboman tersebut juga menyebabkan kerusakan serius pada beberapa fasilitas rumah sakit.

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) pada Jumat, (10/11/2023) mengatakan bahwa tiga relawan warga negara Indonesia (WNI) di Rumah Sakit Indonesia dalam keadaan baik.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa serangan sistematis Israel terhadap fasilitas kesehatan dan rumah sakit bertujuan untuk membuat sistem kesehatan tidak berfungsi.

“Saat ini, kami telah kehilangan layanan dasar, dan rumah sakit tidak dapat menjalankan fungsinya,” kata juru bicara tersebut.

Sebelumnya pada Kamis, serangan udara Israel menargetkan tiga ambulans, Kompleks Medis Al-Nasr dan Kompleks Medis Al-Shifa, menurut laporan Palestine Chronicles.

Israel, sejauh ini, telah membunuh lebih dari 10.569 orang, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita, serta melukai 26.475 orang. Laporan Kementerian Kesehatan Palestina dan organisasi internasional menyebutkan bahwa mayoritas korban tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak. 

Meskipun terdapat penumpukan militer Israel secara besar-besaran di sekitar perbatasan Gaza dan infiltrasi sporadis di pinggiran Jalur Gaza yang terkepung, Perlawanan Palestina terus menghalau serangan Israel.

Untuk membenarkan kegagalan militernya, tentara Israel terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan pembantaian baru dilaporkan terjadi di mana-mana di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Gaza berada di bawah pengepungan militer Israel yang ketat sejak 2007, menyusul pemilu demokratis di wilayah pendudukan Palestina, yang hasilnya ditolak oleh Tel Aviv dan Washington.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement