5 Turki
Selanjutnya ada negara Turki dengan pimpinan tertingginya yakni Presiden Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel dengan sengaja telah melanggar hukum internasional dan membunuh warga sipil di Gaza.
Erdogan juga berujar jika Benjamin Netanyahu melakukan hal tersebut untuk ‘menghapus’ warga Palestina secara bertahap. Karena itulah Turki kini menarik dubesnya.
4 Yordania
Yordania merupakan salah satu negara sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah. Negara ini juga menjadi tempat pengungsian warga Palestina dari generasi ke generasi.
Atas apa yang dilakukan Israel saat ini, negara yang dipimpin oleh Raja Abdullah II ini akhirnya menarik dubesnya sebagai ekspresi penolakan dan kecaman.
Yordania pada dasarnya telah berulang kali menyerukan gencatan senjata dan memberikan solusi dua negara terhadap Israel-Palestina. Namun, solusi tersebut belum membuahkan hasil.
3 Honduras
Melalui media sosial X, Presiden Honduras Xiomara Castro mengumumkan jika Honduras menarik dubesnya dari Israel karena situasi kemanusiaan yang diderita oleh rakyat sipil Palestina dan mengutuk genosida yang dilakukan oleh Israel.
2 Bahrain
Duta Besar Bahrain untuk Israel kini telah ditarik mundur. Demikian juga dengan Duta Besar Israel untuk Bahrain yang telah dipulangkan. Badan konsultatif parlemen juga mengatakan bahwa hubungan ekonomi dengan Israel juga telah terputus.
Keputusan tersebut menyusul aksi protes selama berminggu-minggu di Timur Tengah, di mana pemboman Israel terhadap Jalur Gaza telah menempatkan hubungan yang memanas dengan negara-negara seperti Bahrain di bawah tekanan.
1 Republik Chad
Republik Chad juga menjadi salah satu negara yang memutuskan untuk menarik duta besarnya dari Israel karena alasan serangan tidak beradab yang menyebabkan banyak korban jiwa segala usia dan agama di Gaza.
Demikian 9 negara yang marah dan tarik dubesnya dari Israel.
(Hafid Fuad)