Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Afsel Minta Pengadilan Kriminal Internasional Selidiki Israel Atas Tuduhan Kejahatan Perang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 November 2023 |10:14 WIB
Afsel Minta Pengadilan Kriminal Internasional Selidiki Israel Atas Tuduhan Kejahatan Perang
Foto: Reuters.
A
A
A

DOHA - Afrika Selatan telah meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki pemerintah Israel atas dugaan kejahatan perang di Gaza, Presiden Cyril Ramaphosa mengumumkan pada Rabu, (15/11/2023) selama kunjungan dua hari ke Qatar.

Klaim terhadap Israel, yang belum meratifikasi Statuta Roma – perjanjian yang membentuk ICC – diajukan “bersama dengan banyak negara lain”, kata Ramaphosa sebagaimana dilansir RT. Dia tak menyebutkan negara mana saja yang terlibat. 

Pekan lalu, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan Bogota akan meminta pengadilan mengadili Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas “pembantaian” warga sipil di Gaza. Demikian pula, dua pengacara Turki dan seorang mantan anggota parlemen telah mengajukan petisi kepada pemerintah Ankara untuk mengajukan tuntutan terhadap Israel di ICC, dan Turki juga bukan salah satu pihak di dalamnya.

Israel menyatakan perang terhadap Hamas bulan lalu menyusul serangan kelompok militan Palestina ke wilayah Israel yang menewaskan sekira 1.200 orang. Pembalasan yang diakibatkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyebabkan Gaza dibombardir selama lebih dari sebulan. Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengatakan lebih dari 11.200 orang telah tewas di wilayah kantong tersebut sejak konflik meletus, dan 2.700 lainnya dilaporkan hilang.

Pada Rabu, Ramaphosa mengklaim bahwa meskipun Afrika Selatan, pendukung aktif kedaulatan Palestina, tidak mendukung serangan Hamas, tanggapan Israel sama dengan genosida yang memerlukan penyelidikan ICC.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement