“Saya juga menyerukan Anda untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan serangan pasukan Israel dan terorisme yang terus menerus dilakukan oleh pemukim terhadap rakyat kami di Tepi Barat dan Yerusalem, yang menggambarkan ledakan yang akan segera terjadi,” katanya dalam pidato khusus yang disiarkan oleh Palestine TV.
Tepi Barat, yang dihuni 3 juta warga Palestina di antara lebih dari setengah juta pemukim Yahudi, telah bergolak selama lebih dari 18 bulan. Hal tersebut sehingga menimbulkan kekhawatiran internasional seiring dengan meningkatnya kekerasan setelah peristiwa 7 Oktober.
(Rahman Asmardika)