Lebih lanjut dia mengatakan, penguatan MB yang dilaksanakan di lingkungan Balitbang Diklat, dilakukan dengan berbagai program. Misal, sebelumnya melalui BLA Makassar dengan Lomba Musik Moderasi Beragama, BLA Jakarta dengan Lomba Film Moderasi Beragama, dan BLA Semarang dengan Lomba Inovasi Moderasi Beragama.
“Program inovasi moderasi beragama melalui berbagai genre musik, mendapatkan antusias yang sangat luar biasa dari kalangan gen Z. Musik, mereka sangat keren dan luar biasa, mampu menciptakan liriknya, not-nya, sampai pada aransemennya,” imbuhnya.
Moderasi Beragama lanjut Suyitno, tidak harus konseptual, legal formal, tidak harus selalu dalam bentuk penguatan yang bentuknya teori, praktek baik.” Bisa dilakukan inovasi-inovasi, salah satunya dengan film dan musik,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )