JAKARTA - Stafsus Presiden Diaz Hendropriyono mengajak para ecopreneurs untuk mengutamakan kolaborasi dibandingkan kompetisi untuk mengatasai masalah seperti global warming.
Hal tersebut disampaikan di acara Eco-Soulmate Gathering Champions for Sustainable Future yang diselenggarakan di Manhattan Hotel, Jakarta Selatan.
“Saya melihat betapa pentingnya kolaborasi dalam memecahkan masalah sepelik global warming, climate change, dan pengolahan sampah karena kita pasti ingin ekonomi maju, kalau ekonomi naik pasti produksi plastik meningkat, dan memang prediksinya demikian. Saya melihat bahwa sebenarnya masih banyak yang bisa dikolaborasikan. Indonesia bisa jadi green dari hasil kolaborasi teman-teman sekalian,” ujar Diaz dalam sambutannya, Kamis (23/11/2023).
Menanggapi masalah sampah plastik, dirinya mengatakan inovasi saat ini layaknya oxium greenhope bisa menyelesaikan dua dari tiga masalah, penumpukan sampah dan mikroplastik. Akan tetapi, masalah dari emisi masih menjadi PR.
“Jadi PR selanjutnya ya, apakah inovasi plastik ini lebih rendah emisi daripada plastik konvensional,” ujarnya.