Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wanita Korban Teror Ojol Fiktif di Cibinong Alami Kerugian Rp1,5 Juta

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Kamis, 23 November 2023 |11:20 WIB
Wanita Korban Teror Ojol Fiktif di Cibinong Alami Kerugian Rp1,5 Juta
Ilustrasi/Foto: Okezone
A
A
A

 

DEPOK - Polsek Sukmajaya melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) wanita berinisial AS (21) yang menjadi korban teror order ojek online (Ojol) fiktif buntut cinta ditolak di Kampung Bedahan RT 4/3 Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (23/11/2023) pagi.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono menyebut korban AS menjadi target modus operandi orderan fiktif. Akibat teror order fiktif korban mengalami kerugian jutaan rupiah dan masih terus berdatangan.

 BACA JUGA:

"Modus operandi orderan fiktif, Kerugian kurang lebih Rp1,5 juta sampai saat ini masih terus berdatangan orderan," kata Margiyono saat dikonfirmasi.

Margiyono mengatakan bahwa kasus teror order fiktif yang viral masuk wilayah hukum Polsek Cibinong Polres Bogor.

 BACA JUGA:

"Setelah ditelusuri wilayah Polsek Cibinong polres Bogor," ucapnya.

Margiyono menjelaskan, kronologis berawal AS berkenalan melalui media sosial (medsos) dengan pria berinisial W. Namun diduga tak dapat respon dari korban pelaku meneror menggunakan orderan fiktif tersebut.

"Awal mula korban berkenalan di medsos mengatas namakan Wahyu. Kemudian di duga tidak merespon dengan diduga pelaku dan diduga pelaku sakit hati kemudian meneror lewat Gojek, Gofood, Instagram, dengan orderan fiktif," jelasnya.

Lebih lanjut, Margiyono menyarankan korban AS untuk membuat laporan ke Polres Bogor untuk tindak lanjut atas kasus tersebut.

"Disarankan untuk korban melaporkan kejadian ke Polres Bogor," tuturnya.

Sebelumnya, Viral di media sosial seorang wanita berinisial AS menjadi sasaran teror oder fiktif ojek online ke alamat rumah Kp Bedah, Pabuaran Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor. Diduga wanita tersebut menolak cinta seorang pria berinisial W yang dikenal melalui laman media sosial TikTok.

Terlihat dalam unggahan laman Instagram @infodepok_id wanita berinisial AS sampai memasang selebaran untuk para pengemudi Ojol yang terkena order fiktif. AS pun mendapat sasaran order fiktif mencapai belasan kali.

 BACA JUGA:

"Kronologinya ada cowo yang saya kenal dari medsos, ngaku dari Semarang. Dia penonton live tiktok. Kebetulan saya punya warung di rumah. Dia bilang mau jajan ke warung saya. Setelah saya mengenali beberapa bulan saya baru berani kirim serlok (share location) ke dia setelah itu saya enggak pernah merespons dia," cerita kronologis dalam caption laman Instagram @infodepok_id dikutip, Kamis (23/11/2023).

"Kemudian dia emosi karena saya gak pernah respon dia. Akhirnya itu cowok sampe dari kemaren tiba-tiba banyak gofood ke alamat saya, awal atas nama Wahyu kemudian dia ganti akun atas nama saya. Total sudah 18 Gofood sampe malam ini pukul 19.00 WIB, sebagain saya bayar Gofood order fiktif sampai 1 juta. Lama kelamaan saya nggak sanggup. Saya diancam kalau dia bakal terus kirim orderan fiktif ke alamat rumah saya," tambahnya.

 BACA JUGA:

Kemudian Ia mengimbau kepada driver Ojol agar tidak mengambil order fiktif yang ditujukan ke alamat kediamannya.

"Untuk abang ojol kalau ada kiriman ke arah Sanggar Nely Pabuaran Gg. Al-Ittihad tolong jangan diterima. Itu penipuan order fiktif dari seorang tak bertanggung jawab diarahkan ke rumah saya," ungkapnya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement