Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal Usul Cipete, Daerah Jaksel yang Dulunya Banyak Pohon Petai

Rahma Atridayana Dwanti , Jurnalis-Jum'at, 24 November 2023 |16:31 WIB
Sejarah dan Asal Usul Cipete, Daerah Jaksel yang Dulunya Banyak Pohon Petai
Kawasan Cipete, Jakarta Selatan (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Seiring hiruk-pikuk kehidupan di ibu kota Jakarta, daerah Cipete menyimpan sejarah panjang mengenai asal usulnya. Nama Cipete, yang terdengar begitu akrab di telinga, ternyata memiliki cerita yang menarik dan sarat makna.

Cipete, yang kini menjadi bagian dari kawasan perkotaan Jakarta Selatan, memiliki sejarah panjang yang dimulai dari sebuah perkampungan kecil. Kelurahan ini terletak di Kecamatan Cilandak, menciptakan harmoni antara kehidupan perkotaan modern dan akar budaya.

Berikut sejarah dan asal usul daerah Cipete, serta perkembangan masyarakat yang mendiami wilayah ini:

Sejarah dan Asal Usul Daerah Cipete

Nama Cipete memiliki asal muasal yang kaya akan makna. Dalam bahasa Sunda, Ci berarti air atau sungai, sementara Pete merujuk pada petai (Parkia speciosa) dalam bahasa Indonesia. Jadi, secara harfiah, Cipete dapat diartikan sebagai daerah yang dikelilingi oleh sungai dan dihiasi oleh pohon pete.

Dahulu kala, daerah sekitar sungai di Cipete diketahui memiliki kelimpahan pohon pete. Diyakini bahwa melimpahnya pohon-pohon ini menginspirasi penduduk setempat untuk memberi nama daerah mereka. Dengan demikian, Cipete menjadi representasi dari kekayaan alam yang dulu begitu melimpah di wilayah tersebut.

Cipete, pada awalnya, merupakan perkampungan kecil yang mayoritas dihuni oleh masyarakat Betawi. Orang-orang Betawi, dengan budaya dan tradisi khasnya, memberikan warna dan kehidupan pada daerah ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement