Korban Penembakan KKB Teroris, Kopda Dwi Probo Tinggalkan Bayi Berusia Satu Bulan
MAGETAN - Jenazah Prajurit Kostrad TNI AD korban penyerangan kelompok bersenjata kriminal (KKB) teroris asal Magetan, Jawa Timur, Kopda Anumerta Dwi Probo Sinowoko yang gugur di Nduga Papua, telah dimakamkan.
Serah terima jenazah dilakukan secara militer yang dipimpin oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, kepada pihak keluarga sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Madiun.
Almarhum diketahui meninggalkan istri dan bayinya berusia satu bulan. Hal ini membuat kesedihan yang mendalam bagi seluruh anggota keluarga.
“Atas gugurnya prajurit Kopda Dwi, maka negara memberikan berbagai santunan yang akan diberikan kepada anak dan istrinya,” ujar Pangdivif 2 Kostrad TNI AD, Mayjen Haryanto, dikutip, Selasa (28/11/2023).
Sekadar diketahui, empat prajurit TNI AD gugur ditembak KKB teroris di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu, 25 November 2023.
Seluruh korban berasal dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad. Keempatnya adalah adalah Praka Yipsan Ladou, Kopda Dwi Bekti Probo Siniwoko, Pratu Miftahul Firdaus, dan Prada Darmawan.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengatakan, setelah dipulangkan ke kampung halaman mereka untuk pemakaman, keluarga anggota TNI tersebut juga akan menerima santunan.
"Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI dan Bank BJB itu jumlahnya per orang lebih dari 500 juta," ujarnya usai pelaksanaan kegiatan Rakornas Penegakan Hukum Terpadu, Senin (27/11).
Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan, keempat anggota TNI yang gugur akan diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) sebagai penghormatan atas dedikasi mereka selama melaksanakan tugas di Papua. "Mereka akan mendapat KPLB sebagai penghargaan," ujar Panglima TNI.
(Fahmi Firdaus )
