Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kirgiztan akan Ubah Desain Benderanya karena Dianggap Mirip Lambang Perbudakan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |20:31 WIB
Kirgiztan akan Ubah Desain Benderanya karena Dianggap Mirip Lambang Perbudakan
Foto: Reuters.
A
A
A

BISHKEK - Parlemen Kirgiztan pada Rabu, (29/11/2023) memutuskan untuk mengubah desain bendera nasional setelah para kritikus, termasuk Presiden Sadyr Japarov, mengatakan elemen utamanya tampak seperti bunga matahari yang dalam budaya lokal melambangkan sifat berubah-ubah dan perbudakan.

Bendera negara Asia Tengah, yang diadopsi pada 1992 setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet, menggambarkan matahari kuning - yang juga berfungsi sebagai puncak tenda yurt tradisional Kirgiztan - dengan 40 sinar dengan latar belakang merah.

Namun sinar bergelombang tersebut menarik perhatian beberapa anggota parlemen pada September yang menyatakan bahwa sinar tersebut lebih mirip kelopak bunga matahari, demikian diwartakan Reuters.

Bunga matahari memiliki arti khusus dalam budaya Kirgiztan yang setara dengan penunjuk arah cuaca dalam beberapa bahasa Eropa - bunga matahari digunakan untuk menggambarkan orang yang berubah-ubah dan seperti budak yang bersedia beralih kesetiaan demi keuntungan pribadi.

Gagasan seperti ini dapat dipandang sangat merugikan di negara yang perekonomiannya relatif kecil dan sangat bergantung pada mitra-mitranya yang lebih besar. Lebih dari satu juta orang Kirgiztan, dari total populasi kurang dari tujuh juta jiwa, bekerja di luar negeri.

“Ada opini luas di masyarakat kita bahwa bendera kita terlihat seperti bunga matahari, dan itulah salah satu alasan mengapa negara ini tidak bisa bertekuk lutut,” kata Presiden Japarov bulan lalu, mengomentari inisiatif tersebut.

Undang-undang yang diadopsi oleh parlemen Kirgiztan pada pembacaan pertama pada hari Rabu mengubah desain untuk membuat sinar matahari lurus.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement