Namun, ketika Pangeran Diponegoro naik tahta sebagai Sultan Abdulhamid pada tahun 1828, ia menikah untuk keenam kalinya dengan Raden Ayu Retnoningrum, putri dari Pangeran Penengah atau Dipawiyana II.
Pangeran Diponegoro kemudian memutuskan untuk menikah lagi untuk ketujuh kalinya dengan Raden Ayu Retnangsih.
Ia adalah putri dari Raden Tumenggun Sumaprawila, bupati Jipang Kepadhangan, dan pernikahan kedelapannya dengan R.A. Letnakumara, putri Kiai Gul Kasongan.
Dengan demikian, Pangeran Diponegoro memiliki 17 anak dari tujuh pernikahan: 12 putra dan lima putri, yang keturunannya kini tersebar di seluruh dunia.
(Fahmi Firdaus )