Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelar Razia Ilegal, Oknum Polisi bak Bang Jago Aniaya Warga hingga Bonyok

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |06:01 WIB
Gelar Razia Ilegal, Oknum Polisi bak Bang Jago Aniaya Warga hingga Bonyok
Ilustrasi (Foto: Dok)
A
A
A

MURATARA - Seorang oknum polisi di Polres Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) berpangkat Brigpol berinisial BR diduga menganiaya warga dan menyalahgunakan kewenangannya dengan melakukan razia kendaraan bermotor pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Wakapolres Muratara Kompol I Putu Suryawan menegaskan razia motor pukul 3 subuh yang dilakukan Brigpol BR adalah tanpa perintah dan melakukan penganiayaan terhadap warga, Senin 20 November 2023.

"Pada hari dan jam kejadian itu, Brigpol BR tanpa ada surat perintah, tanpa ada pemberitahuan kepada pimpinan dalam melakukan tindakan itu," kata Suryawan.

Dijelaskan Suryawan, Brigpol BR menghentikan kendaraan sepeda motor yang dikendarai pria bernama Aidil Putra (27) warga Desa Lubuk Rumbai pada Senin 20 November 2023 pekan lalu menjelang waktu subuh sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain beralasan melakukan tilang terhadap Aidil Putra, Brigpol BR juga berbuat tindak pidana penganiayaan terhadap mertua pelapor yakni Darmadi (52) hingga lebam di area mata kirinya.

"Oknum ini melakukan penyalahgunaan wewenang (bukan Polantas), Brigpol BR ini statusnya adalah personel Bagian SDM dalam rangka pembinaan yang sudah lama tidak diberikan tugas karena dalam proses pembinaan," katanya.

Dan ia memastikan Polres Muratara berkomitmen untuk selalu menegakkan kedisiplinan personel guna menjamin anggota Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (PRESISI).

Selain itu, juga pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf baik kepada pelapor atau korban maupun masyarakat Kabupaten Muratara atas perlakuan oknum tersebut yang telah mencederai nama baik institusi Polri.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian serupa," katanya.

Darmadi (52), seorang buruh tani di Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara sebelumnya mengaku dianiaya Brigpol BR hingga area mata kirinya lebam membiru diduga kena tinju.

Dugaan penganiayaan terhadap Darmadi terjadi Senin 20 November 2023 lalu, pada dini hari menjelang waktu subuh, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadiannya tak jauh dari rumah Darmadi, atau di wilayah yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai kampung KBM Rupit.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Propam Polres Muratara, dengan pelapor atas nama Aidil Putra (27) yang merupakan anak menantu Darmadi.

Awalnya, anak menantu Darmadi yakni Aidil Putra mengendarai sepeda motor dari RSUD Rupit hendak pulang ke rumahnya mengambil air panas. Pada dini hari itu, istri dari Aidil Putra atau anak kandung dari korban Darmadi sedang melahirkan di rumah sakit tersebut.

“Sekitar jam tiga subuh itu aku dari rumah sakit mau ke rumah, karena disuruh bidan ngambil air panas, istri aku melahirkan,” cerita Aidil Putra pada awak media, Rabu 22 November 2023.

Sampai di TKP, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Aidil Putra dicegat oleh oknum polisi tersebut. Oknum tadi menjelaskan bahwa ia sedang melaksanakan razia, dan meminta agar Aidil Putra menunjukkan surat-surat kendaraannya.

"Katanya dia razia, razia jam tiga subuh, dia sendirian, pakai baju biasa, aku kenal dengan dia, dia memang polisi, sering dia ikut motor aku ngantar dia ke depan," kata Aidil Putra.

"Aku kan mau cepat, mau ngantar air panas tadi ke rumah sakit, jadi aku telepon bapak (Darmadi), aku bilang aku kena tilang," tambah Aidil Putra.

Oknum polisi tersebut enggan berurusan dengan Darmadi, dengan mengatakan bukan urusan dia. “Aku mohon-mohon, tapi kunci motor aku tidak dikasihnya,” kata Aidil Putra.

Sehingga ia pun memanggil mertuanya, Darmadi agar membantunya, dan korban pun datang ke TKP.

“Bapak aku minta tolong supaya kunci motor dikasih, dia bilang sama bapak aku, siapa kau, sudah tua mau ngurusi ini. Setelah itu, dia ngajak berkelahi," ujar Aidil Putra.

Sementara itu, korban Darmadi yang bagian mata kirinya terlihat membiru, menceritakan bahwa ia meminta agar oknum itu menyerahkan kunci sepeda motor anaknya.

Namun, setelah sempat bersitegang, ia kemudian dianiaya oleh oknum tersebut. “Dia mukul aku, sekali aku tangkis, kedua kali masih aku tangkis, nah ketiga kena (wajah dekat mata),” cerita Darmadi.

Setelah keributan itu, akhirnya kunci sepeda motor Aidil Putra diserahkan oleh oknum polisi tersebut. Kemudian, oknum itu pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil.

“Harapan kami dengan laporan ini agar dia (oknum polisi) diproses hukum,” tegas Darmadi ditimpal Aidil Putra.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement