Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Gunungkidul Geger, Kuburan Baru di TPU Diacak-Acak Binatang

Erfan Erlin , Jurnalis-Sabtu, 02 Desember 2023 |16:41 WIB
Warga Gunungkidul Geger, Kuburan Baru di TPU Diacak-Acak Binatang
Kuburan baru diacak-acak binatang/Foto: Erfan Erlin
A
A
A

YOGYAKARTA - Sebuah kuburan baru yang tak bertuan membuat geger warga Padukuhan Banaran VIII Kalurahan Banaran Kapanewon Playen Gunungkidul. Selain tak bertuan, kuburan tersebut juga ditemukan dalam keadaan rusak karena dikoyak oleh binatang.

Kuburan tersebut ditemukan dalam kondisi aneh, selain sudah terkoyak ternyata di dalam bungkusan kain kafan itu juga sudah dipenuhi belatung. Warga juga menemukan beberapa keping uang logam di dalam bungkusan tersebut.

Dukuh Banaran VIII, Ferry ketika dikonfirmasi mengatakan warga Padukuhan Banaran VIII justru tidak mengetahui ada kuburan baru. Namun Jumat (1/12/2023) sore, dia mendapat telepon dari perangkat Kalurahan Banaran perihal sesuatu yang aneh di kuburan tersebut.

"Perangkat Kalurahan mengabarkan ada laporan soal kuburan bayi yang dirusak binatang semacam anjing," tuturnya, Sabtu (2/12/2023).

Dia menyebut jika Perangkat Kalurahan itu mendapat laporan dari warga. Setelah itu, dirinya langsung mendatangi kuburan untuk mengecek informasi tersebut. Dan memang benar ada gundukan tanah baru yang telah dikoyak binatang. Kuburan itu hanya dikelilingi batu putih.

Namun kuburan tersebut sudah dalam keadaan rusak dan kondisi gundukan tanah sudah diobrak-abrik binatang. Bungkusan kain kafan yang terkubur di dalam tanah sudah terburai ke luar tanah, di dalamnya sudah banyak belatung.

"Tak hanya itu, di dalam kain kafan tersebut juga terdapat beberapa uang logam," ungkapnya.

Kuburan tersebut rusak diduga karena dikoyak oleh binatang sejenis anjing. Binatang tersebut diduga telah mengambil bangkai yang ada di dalamnya untuk dimakan. Namun bangkai apa, dia tidak mengetahuinya.

Dia menduga jika binatang yang merusak kuburan tersebut adalah anjing peliharaan warga setempat. Karena di dusun tersebut belum ada sejarah ditemukan hewan buas masuk ke perkampungan.

"Setelah itu, kami kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," kata dia.

 BACA JUGA:

Usai polisi melakukan pemeriksaan, dia bersama tokoh masyarakat memutuskan untuk menguburkan bungkusan kain kafan tersebut dengan layak dan tentu juga lebih dalam agar tidak jadi sasaran binatang. Dia menduga kuburan itu dikoyak-koyak binatang kemungkinan karena dikuburnya tidak terlalu dalam.

"Mungkin ya sekira 30 centimeteran," ungkapnya.

 BACA JUGA:

Sampai saat ini, warga dusun setempat tidak mengetahui itu kuburan siapa. Tempat tersebut memang pemakaman umum namun setiap kali ada pemakaman selalu meminta izin terhadap juru kunci. Dan kali ini, Sang Juru Kunci makam Banaran VIII tidak pernah dimintai ijin untuk pemakaman dalam waktu dekat ini.

Tidak ada yang memastikan apakah kuburan yang rusak tersebut adalah kuburan bayi. Karena memang di wilayah tersebut tidak ada warga yang hamil ataupun melahirkan. Sehingga diperkirakan kuburan tersebut dibuat oleh warga luar Dusun Banaran VIII.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement