Reporter saluran televisi Israel 13, Almog Boker, menulis di platform media sosial X pada Kamis (30/11/2023) bahwa tersangka penculik hampir tidak memberikan makanan atau perawatan medis kepada sandera.
“UNRWA meminta jurnalis untuk segera memberikan klarifikasi atas klaim tersebut dan siapa pun yang mungkin dapat membantu kami dalam menentukan fakta, untuk melapor,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dengan tidak adanya informasi yang dapat dipercaya untuk mendukung klaim ini, UNRWA meminta jurnalis tersebut untuk segera menghapus postingan tersebut.”
Postingan Boker diambil oleh beberapa media dan mendapat lebih dari 2.000 postingan ulang di X.
“Membuat tuduhan serius di ranah publik, tanpa didukung oleh bukti atau fakta yang dapat diverifikasi, bisa dianggap sebagai misinformasi,” tandas UNRWA.
(Rahman Asmardika)