JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara untuk menetapkan status tanggap darurat pasca-bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Jumat, 1 Desember 2023 lalu.
“Tim yang terdiri dari Kedeputian Logistik Peralatan, Kedeputian Penanganan Darurat dan Tenaga Ahli BNPB tiba di lapangan untuk memberikan pendampingan penanganan darurat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (3/12/2023).
BACA JUGA:
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan pendampingan tersebut sesuai arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tersebut meliputi yang pertama arahan untuk menetapkan status tanggap darurat bencana, sehingga seluruh stakeholder maupun dunia usaha dapat segera memberikan dukungan sesuai kebutuhan.
126 Rumah Warga Sukabumi Rusak Dilanda Angin Kencang, BNPB : Waspada Cuaca Ekstrem
Selain itu, Aam mengatakan Kepala BNPB juga memberikan arahan untuk aktivasi posko darurat, sebagai pusat komando seluruh upaya penanganan darurat, mulai dari operasi pencarian dan pertolongan, penyelamatan warga terdampak, penanganan pengungsi, logistik dan peralatan, komunikasi publik, kesehatan dan sebagainya.