Dalam kesempatan itu, Atikoh pun sempat berdialog dengan dua pelaku usaha kecil. Keduanya hampir bergerak di bidang yang sama yakni fashion design dan fashion muslim.
Ada dua masalah yang dipertanyakan, yakni soal akses dan permodalan. Berikutnya, tentang kenaikan harga bahan baku.
"Memang ada kendala beberapa termasuk dari akselerasi digitalisasi. Ini PR (pekerjaan rumah) kita bersama untuk memberikan pelatihan-pelatihan, terutama kepada perempuan agar melek secara teknologi," katanya.
Terkait ini, kata Atikoh, pemerintah tentu harus membuka dan memudahkan akses permodalan. Hal ini pernah dikerjakan oleh suaminya, Capres Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah dengan menelurkan beragam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) murah.
"Tentu diperlukan tindakan kreatif dari kita semua agar UMKM, khususnya industri kreatif tidak hanya menjadi tuan rumah di negara sendiri, tapi menguasai secara global," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)