MOSKOW - Jet tempur Su-35S Rusia menemani pesawat Presiden Vladimir Putin selama perjalanannya ke Timur Tengah. Langkah-langkah ini diambil untuk melindungi pemimpin Rusia di wilayah yang “bergejolak”, dan izin penerbangan khusus diperoleh untuk pengawalan udara pesawat kepresidenan dari negara-negara yang mereka lewati, kata Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Putin mengunjungi Abu Dhabi dan Riyadh pada Rabu, (6/12/2023) di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman Al Saud. Dalam perjalanan tersebut pesawat Putin diapit oleh empat jet tempur Su-35S Angkatan Udara Rusia yang membawa senjata standar berbagai kelas.
Mengomentari langkah tersebut, Peskov mengatakan bahwa meskipun UEA dan Arab Saudi adalah “negara yang stabil dan aman,” lingkungan di sekitarnya “tentu saja penuh dengan bahaya dan ketidakpastian”. Karena itulah, menurut Peskov, “semua tindakan diambil untuk menjamin keamanan Kepala negara Rusia pada tingkat yang tepat,” demikian diwartakan RT.
Sebuah video jet tempur Su-35S yang mengawal pesawat Putin selama kunjungannya ke Timur Tengah telah dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
BACA JUGA:
Pada Selasa, (5/12/2023) ajudan Putin, Yury Ushakov, mengingatkan bahwa sang presiden baru-baru ini mengatakan Rusia akan menerapkan kebijakan luar negeri yang aktif dan aktivitas ini akan meningkat. Dalam konteks ini, Ushakov merujuk pada kunjungan Putin ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada Rabu dan pertemuannya dengan Presiden Iran Ibrahim Raisi di Moskow pada hari berikutnya.
Dia mengatakan bahwa rapat kerja presiden mencakup “tiga acara internasional besar dalam satu setengah hari” dan menambahkan bahwa kegiatan ini mengirimkan “sinyal kepada komunitas internasional.”
Dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman Al Saud, Putin mengatakan bahwa tidak ada keadaan yang dapat menghalangi berkembangnya hubungan persahabatan antara kedua negara. Para pemimpin membahas konflik Hamas-Israel, kerja sama dalam OPEC+ dan kerja sama investasi lainnya antara Rusia dan Arab Saudi, kata Peskov.
Di Abu Dhabi, Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Putin juga membahas keadaan di Timur Tengah, dan prospek pengembangan lebih lanjut kerja sama multi-aspek antara Rusia dan UEA.
(Rahman Asmardika)