Usai Jemput Anaknya di Sekolah, Perempuan Asal Gunungkidul Ditemukan Tewas Tergantung
GUNUNGKIDUL - Tengah hari bolong, warga Padukuhan Pudak, Rt 010 Rw 005 Kalurahan Terbah, Kapanewon Patuk, Gunungkidul ditemukan tewas gantung diri. SI, perempuan berusia 42 tahun ini ditemukan tergantung di sebuah pohon tak jauh dari rumahnya, Jumat (8/12/2023)
Kapolsek Patuk, Kompol Mursidiyanto menuturkan, SI ditemukan tergantung sekitar pukul 11.30 WIB oleh keluarganya yang memang sengaja mencari perempuan ini. Keluarganya sengaja mencari karena yang bersangkutan tak kunjung pulang.
"SI pamit pergi ke ladang usai jemput anaknya yang masih TK, " tutur dia.
Sekira pukul 09.30 WIB, SI menjemput anaknya yang sekolah TK ABA Terbah dengan jarak sekira 1 km dari rumahnya. Sesampainya di rumah, ia langsung berpamitan sama anaknya mau ke ladang untuk mencari rumput.
Karena sampai pukul 11.00 WIB, ia belum pulang dari ladang kemudian ibu dari SI mencari di seputaran ladang. Ibu dari SI kaget karena mendapati anaknya sudah dalam keadaan menggantung di pohon.
"Perempuan itu kemudian meminta tolong ke warga dan seketika warga berdatangan," terangnya.
SI ditemukan tergantung di pohon Sonokeling dengan ketinggian kaki 45 cm dari tanah. SI ditemukan tergantung menggantung menggunakan tali tambang berwarna hijau sepanjang 1,5 meter.
Salah seorang warga melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sesaat kemudian petugas kepolisian bersama Puskesmas Patuk 2 mendatangi lokasi kejadian. Mereka kemudian mengevakuasi yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada bekas penganiayaan. SI meninggal dunia murni karena gantung diri. Dari keterangan keluarga bahwa korban tidak punya masalah dengan keluarga maupun tetangga namun masalah ekonomi.
"SI memiliki satu orang suami dan dua anak laki-laki," kata dia.
(Awaludin)
