Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Guru Muslim Arab-AS Alami Diskriminasi karena Kalimat Pro-Palestina di Email, Kena Sanksi Cuti Administratif

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |13:57 WIB
Guru Muslim Arab-AS Alami Diskriminasi karena Kalimat Pro-Palestina di Email, Kena Sanksi Cuti Administratif
Guru muslim Arab-AS alami diskriminasi karena kalimat pro-Palestina dalam email (Foto: WJLA)
A
A
A

MARYLAND - Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) telah mengajukan keluhan diskriminasi atas nama seorang guru Muslim Arab-Amerika Serikat (AS) berkulit hitam di Maryland, AS, yang mendapat cuti administratif karena tanda tangan emailnya, yang memuat frasa kontroversial yang mendukung hak-hak Palestina.

Pengaduan yang diajukan pada Rabu (6/12/2023) mengatakan Hajur El-Haggan, seorang guru matematika sekolah menengah yang dipekerjakan oleh Montgomery County Public Schools (MCPS) sejak 2015, diberitahu pada tanggal 20 November oleh kepala sekolah di Sekolah Menengah Argyle bahwa daerah tersebut segera memberinya cuti karena tanda tangan emailnya mengungkapkan politik dan pandangan pribadi.

Tanda tangan email El-Haggan menyertakan kalimat dari sungai hingga laut, bahwa Palestina akan bebas. Menurut pengaduan tersebut, kalimat tersebut menggambarkannya sebagai seruan untuk kebebasan, martabat, dan penentuan nasib sendiri Palestina. Itu berarti kemampuan untuk hidup dan bergerak di wilayah antara Sungai Yordan dan Mediterania.

Slogan tersebut mengacu pada warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza yang dibatasi oleh Israel dalam pergerakan mereka dari kota ke kota, memasuki Israel, dan mengunjungi tempat-tempat suci Yerusalem.

Liga Anti-Pencemaran Nama Baik dan kelompok-kelompok Yahudi arus utama lainnya menuduh slogan tersebut sebagai “antisemit” dan seruan (yang) telah lama digunakan oleh suara-suara anti-Israel, termasuk para pendukung organisasi teroris seperti Hamas.

Ungkapan tersebut baru-baru ini mendapat sorotan karena digunakan pada demonstrasi pro-Palestina di tengah konflik Israel-Hamas, dan setidaknya satu anggota DPR AS telah dikritik habis-habisan oleh rekan-rekannya karena mengucapkannya.

Kebijakan distrik sekolah mengenai praktik terbaik email dan komunikasi digital lainnya diposting di situs webnya dan meminta karyawan untuk menjaga tanda tangan email profesional dan tidak menggunakan “alat tulis khusus, kutipan atau ucapan sebagai bagian dari atau setelah tanda tangan email karyawan.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement