JAKARTA - Kembangan, sebuah kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan dari Kota Administrasi Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, memiliki kisah sejarah dan asal usul yang menarik. Berikut kita akan menjelajahi sejarah dan asal usul Kembangan Jakarta.
Asal Usul Nama Kembangan
Nama Kembangan memiliki dua versi asal usul yang menarik. Versi pertama menghubungkannya dengan keadaan alamnya pada masa lampau, yang merupakan perkebunan kembang atau bunga.
Jenis bunga seperti mawar, pihong, melati dan anggrek dulu tumbuh subur di wilayah ini. Mayoritas penduduk berasal dari suku Betawi yang umumnya berprofesi sebagai petani. Karena banyaknya pohon kembang di daerah tersebut, masyarakat kemudian menyebutnya Kembangan, yang terbentuk dari kata Kembang-an.
Versi kedua asal usul menyatakan bahwa Kembangan berasal dari jenis atau gaya seni pencak silat Betawi yang menjadi tradisi di daerah ini. Dinamakan Kembangan Pencak, seni ini melibatkan latihan tata gerak sebelum melakukan gerakan silat berhadapan dengan seorang lawan atau sebagai sajian pentas.
Kembangan Pencak terdiri atas jurus pukul, langkah dan ornamen dalam kesenian pencak silat. Seni ini mengandung nilai budaya, estetika gerak, sikap etika, dan estetika yang berasal dari kebudayaan daerah asalnya.
Di Jakarta dan sekitarnya, seni pencak silat berkembang pesat dan masyarakat setempat memberikan nama Kembangan sebagai penghormatan terhadap seni tersebut. Kembangan Pencak, yang melibatkan permainan rebana seperti rebana biang dan blenggo, menjadi ciri khas seni gerak di daerah ini.