Perkembangan Kembangan sebagai Kecamatan
Awalnya, Kembangan merupakan bagian dari kecamatan Kebon Jeruk. Namun, pada tanggal 18 Desember 1990, Pemerintah Republik Indonesia merilis Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1990 yang menetapkan pembentukan kecamatan baru di wilayah DKI Jakarta.
Kelurahan yang menjadi bagian dari kecamatan Kembangan antara lain: Kelurahan Kembangan, Kelurahan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Udik, Kelurahan Srengseng, dan Kelurahan Joglo.
Setelah menjadi kecamatan pada tahun 1990, Kembangan mengalami perkembangan signifikan. Wilayah ini menjadi pusat aktivitas pemerintahan di Jakarta Barat, menyediakan layanan dan fasilitas penting untuk penduduk setempat.
Seiring berjalannya waktu, Kembangan tidak hanya menjadi pusat administratif, tetapi juga berkembang sebagai pusat bisnis, pendidikan, dan budaya di wilayah barat Jakarta.
Pemerintah daerah telah berusaha membangun infrastruktur dan layanan publik yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kembangan. Pembangunan perumahan, pusat perbelanjaan, dan sarana pendidikan menjadi fokus penting untuk memajukan kecamatan ini.
Demikianlah sejarah dan asal usul Kembangan Jakarta, melalui dua versi asal usul nama yang berbeda ini, Kembangan Jakarta menawarkan cerita yang kaya akan warisan budaya dan alamnya. Dari perkebunan kembang hingga seni bela diri pencak silat, Kembangan terus mengukir jejaknya dalam sejarah Jakarta Barat, menciptakan identitas yang unik dan berwarna dalam kaya budaya ibu kota Indonesia.
(Qur'anul Hidayat)