Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Versi Sejarah dan Asal Usul Kembangan Jakarta

Rahma Atridayana Dwanti , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |15:16 WIB
Dua Versi Sejarah dan Asal Usul Kembangan Jakarta
Jakarta tempo dulu. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Kembangan, sebuah kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan dari Kota Administrasi Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, memiliki kisah sejarah dan asal usul yang menarik. Berikut kita akan menjelajahi sejarah dan asal usul Kembangan Jakarta.

Asal Usul Nama Kembangan

Nama Kembangan memiliki dua versi asal usul yang menarik. Versi pertama menghubungkannya dengan keadaan alamnya pada masa lampau, yang merupakan perkebunan kembang atau bunga.

Jenis bunga seperti mawar, pihong, melati dan anggrek dulu tumbuh subur di wilayah ini. Mayoritas penduduk berasal dari suku Betawi yang umumnya berprofesi sebagai petani. Karena banyaknya pohon kembang di daerah tersebut, masyarakat kemudian menyebutnya Kembangan, yang terbentuk dari kata Kembang-an.

Versi kedua asal usul menyatakan bahwa Kembangan berasal dari jenis atau gaya seni pencak silat Betawi yang menjadi tradisi di daerah ini. Dinamakan Kembangan Pencak, seni ini melibatkan latihan tata gerak sebelum melakukan gerakan silat berhadapan dengan seorang lawan atau sebagai sajian pentas.

Kembangan Pencak terdiri atas jurus pukul, langkah dan ornamen dalam kesenian pencak silat. Seni ini mengandung nilai budaya, estetika gerak, sikap etika, dan estetika yang berasal dari kebudayaan daerah asalnya.

Di Jakarta dan sekitarnya, seni pencak silat berkembang pesat dan masyarakat setempat memberikan nama Kembangan sebagai penghormatan terhadap seni tersebut. Kembangan Pencak, yang melibatkan permainan rebana seperti rebana biang dan blenggo, menjadi ciri khas seni gerak di daerah ini.

Perkembangan Kembangan sebagai Kecamatan

 

Awalnya, Kembangan merupakan bagian dari kecamatan Kebon Jeruk. Namun, pada tanggal 18 Desember 1990, Pemerintah Republik Indonesia merilis Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1990 yang menetapkan pembentukan kecamatan baru di wilayah DKI Jakarta.

Kelurahan yang menjadi bagian dari kecamatan Kembangan antara lain: Kelurahan Kembangan, Kelurahan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Udik, Kelurahan Srengseng, dan Kelurahan Joglo.

Setelah menjadi kecamatan pada tahun 1990, Kembangan mengalami perkembangan signifikan. Wilayah ini menjadi pusat aktivitas pemerintahan di Jakarta Barat, menyediakan layanan dan fasilitas penting untuk penduduk setempat.

Seiring berjalannya waktu, Kembangan tidak hanya menjadi pusat administratif, tetapi juga berkembang sebagai pusat bisnis, pendidikan, dan budaya di wilayah barat Jakarta.

Pemerintah daerah telah berusaha membangun infrastruktur dan layanan publik yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kembangan. Pembangunan perumahan, pusat perbelanjaan, dan sarana pendidikan menjadi fokus penting untuk memajukan kecamatan ini.

Demikianlah sejarah dan asal usul Kembangan Jakarta, melalui dua versi asal usul nama yang berbeda ini, Kembangan Jakarta menawarkan cerita yang kaya akan warisan budaya dan alamnya. Dari perkebunan kembang hingga seni bela diri pencak silat, Kembangan terus mengukir jejaknya dalam sejarah Jakarta Barat, menciptakan identitas yang unik dan berwarna dalam kaya budaya ibu kota Indonesia.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement