Kyiv memperlakukan kerugian yang dideritanya sebagai rahasia negara dan para pejabat mengatakan mengungkapkan jumlah tersebut dapat merugikan upaya perangnya. Sebuah laporan New York Times pada Agustus mengutip para pejabat AS yang menyebutkan jumlah korban tewas di Ukraina hampir mencapai 70.000 orang.
Menulis di jurnal Ukraina Tyzhden, sejarawan Yaroslav Tynchenko dan sukarelawan Herman Shapovalenko bulan lalu mengatakan proyek Buku Memori Shapovalenko telah mengkonfirmasi 24.500 kematian dalam pertempuran dan non-tempur di Ukraina dengan menggunakan sumber terbuka.
Angka sebenarnya mungkin lebih tinggi, kata mereka.
(Rahman Asmardika)