Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Intelijen AS Perkirakan 315.000 Tentara Rusia Telah Menjadi Korban dalam Perang di Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |11:58 WIB
Intelijen AS Perkirakan 315.000 Tentara Rusia Telah Menjadi Korban dalam Perang di Ukraina
Foto: Reuters.
A
A
A

Pada konferensi pers di hari yang sama, Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungannya kepada Zelensky, dan memperingatkan anggota parlemen bahwa mereka berisiko memberikan kemenangan kepada Rusia.

Sumber tersebut mengatakan laporan intelijen AS yang baru-baru ini diumumkan menilai bahwa Rusia memulai invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022 dengan 360.000 personel. Sejak itu, laporan tersebut menemukan, 315.000 tentara Rusia, atau sekira 87% dari total pasukan yang memulai perang, telah terbunuh atau terluka, kata sumber tersebut.

Kerugian tersebut adalah alasan Rusia melonggarkan standar perekrutan untuk penempatan di Ukraina, sumber itu menambahkan.

“Skala kerugian telah memaksa Rusia mengambil tindakan luar biasa untuk mempertahankan kemampuannya dalam berperang. Rusia mengumumkan mobilisasi sebagian 300.000 personel pada akhir tahun 2022, dan telah melonggarkan standar yang memungkinkan perekrutan narapidana dan warga sipil lanjut usia,” menurut sumber penilaian tersebut.

Tentara Rusia memulai perang dengan 3.100 tank, kehilangan 2.200 tank dan harus “mengisi kembali” pasukan tersebut dengan tank T62 yang diproduksi pada tahun 1970an, sehingga hanya menyisakan 1.300 tank di medan perang, kata sumber tersebut yang mengutip laporan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement