Kilic juga memperingatkan Israel agar tidak menindaklanjuti sumpah dinas keamanan dalam negerinya untuk membunuh para pemimpin Hamas di luar negeri.
Kilic mengatakan bahwa setiap upaya pembunuhan Israel di wilayah Turki tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun. Pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya sebelumnya telah memperingatkan Israel bahwa akan ada “konsekuensi serius.”
Erdogan merupakan salah satu pemimpin dunia yang paling vokal sejak perang dimulai. Dia menyebut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai “tukang jagal Gaza” dan mengatakan dia akan diadili di pengadilan internasional sebagai penjahat perang.
Sementara itu, seorang pejabat tinggi keamanan nasional Amerika Serikat (AS) diberi pengarahan mengenai rincian kampanye militer Israel di Gaza pada Kamis (14/12/2023).
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan bertemu dengan Netanyahu dan pejabat Israel lainnya di Tel Aviv.