JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI terus mengupayakan peningkatan mutu dan kualitas bidang pendidikan.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) pada tahun 2023 telah menjalankan program yang menjadi Legacy dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam Program Prioritas Kementerian Agama RI.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kemenag, Nengah Duija mengatakan, sepanjang tahun 2023, Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI turut andil dalam Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) yaitu berupa peningkatan status dan penegerian.
Selain itu, kata dia, pengembangan sumber daya manusia (SDM) PTKHN juga terus dikejar hingga melahirkan 18 guru besar yang dikukuhkan pada periode tahun 2023, dan meloloskan 6 orang pada Program LPDP (2 orang S3 Dalam Negeri dan 4 orang Luar Negeri).

“Tak hanya itu, Ditjen Bimas Hindu juga tengah memproses berdirinya pendidikan Widyalaya, yaitu Pendidikan bercirikan keagamaan hindu seperti Madrasah,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).
Dikatakannya, Widyalaya merupakan satuan pendidikan yang sejenis Madrasah bagi umat Hindu yang nantinya akan ada dari jenjang TK hingga SMA.
“Di Widyalaya ini bisa disebut jenjang Pratama, Adi, Madya dan Utama. Ini sudah dibuatkan Peraturan Menteri Agama (PMA) tinggal nunggu harmonisasi dengan Menkumham,” ungkapnya.