BANDARLAMPUNG - Satreskrim Polresta Bandarlampung terus mendalami laporan kasus pelemparan bom molotov di rumah Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Hidir Ibrahim. Terkait insiden tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, Satreskrim bersama Tim Inafis Polresta Bandarlampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah olah TKP dan juga mengamankan serta memeriksa CCTV ada di sekitar lokasi," ujar Umi saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).
Umi menuturkan, dalam proses penyelidikan tersebut, polisi telah menggali keterangan dan memeriksa terhadap orang-orang yang dianggap mengetahui permasalahan tersebut.
"Sudah dua orang yang diperiksa, tetangga dan ketua RT setempat," kata dia.
Namun demikian, Umi memastikan kegiatan pemeriksaan terhadap saksi masih terus berlanjut. "Jelas, pemeriksaan disesuaikan kebutuhan untuk informasi terkait peristiwa tersebut," sambung Umi.
Umi melanjutkan, selama proses olah tempa kejadian perkara (TKP), petugas telah mengamankan barang bukti berupa pecahan botol dengan sumbu api, hingga bekas api di pagar rumah korban.
"Untuk seluruh temuan barang bukti sudah diamankan Satreskrim Polresta Bandarlampung," ungkapnya.
Disinggung soal identifikasi awal hingga motif peristiwa paska olah TKP, Umi mengungkapkan, kepolisian masih belum menyimpulkan dugaan-dugaan tersebut, dikarenakan masih dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.
"Jadi kita belum bisa menyimpulkan identifikasi awalnya seperti apa, motifnya apa, itu belum bisa disampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, rumah Sekretaris PWNU Lampung, Hidir Ibrahim dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Jalan Raden Gunawan 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, Sabtu 16 Desember 2023 sekitar pukul 02.50 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima MNC Portal, terlihat pelaku menggunakan sepeda motor sambil membawa botol yang telah terisi bahan bakar dan sumbu. Kemudian, botol yang dipegang pelaku telah dibakar sebelum akhirnya dilempar ke bagian pagar rumah korban.
Beruntung api tidak menyambar bagian lain dari rumah Hidir yang juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor Lampung itu. Belum diketahui apa motif pelaku melakukan pelemparan tersebut.
(Arief Setyadi )