Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada media AS, pengacara Franke menyalahkan Hildebrandt, dengan menuduh dia telah "menyesatkan" Franke.
“Selama jangka waktu yang lama, Nona Hildebrandt secara sistematis mengisolasi Ruby Franke dari keluarga besarnya, anak-anaknya yang lebih tua, dan suaminya, Kevin Franke,” kata Winward Law dalam pernyataannya.
"Isolasi yang berkepanjangan ini menyebabkan Franke mengalami penyimpangan moralitas,” lanjutnya.
Winward Law, pengacara dan jaksa Hildebrandt tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Menurut catatan pengadilan, putra Franke yang berusia 12 tahun mengatakan kepada petugas bahwa Hildebrandt memasang tali di pergelangan kaki dan pergelangan tangannya sebelum dia melarikan diri dari rumahnya pada Agustus lalu.
“Bocah tersebut harus dibawa ke rumah sakit karena lukanya yang dalam akibat diikat dengan tali dan kekurangan gizi,” kata para pejabat saat itu.
Anak kedua, putri Franke, juga ditemukan kekurangan gizi dan dibawa ke rumah sakit setelah pihak berwenang terlibat. Pada akhirnya, empat anaknya ditempatkan dalam tahanan negara.
Franke menjadi terkenal di YouTube pada 2015 karena salurannya bernama 8 Penumpang yang membahas tentang pengasuhan keenam anaknya. Saluran tersebut dinonaktifkan awal tahun ini.
Ketika ketenarannya meningkat, Franke menghadapi reaksi keras atas tindakan ketatnya dalam mengasuh anak. Dia menggambarkan menahan makan sebagai tindakan disipliner, dan putranya mengaku telah tidur di bean bag selama berbulan-bulan sebagai bentuk hukuman.
(Susi Susanti)