JAKARTA - Bima Arya Sugiarto pamit undur diri langsung dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jabatannya sebagai Wali Kota Bogor pada hari ini Selasa (19/12/2023). Momen pamitan tersebut berbarengan saat peresmian Jembatan Otista, Bogor oleh Presiden Jokowi.
"Dalam beberapa hari kami akan mengakhiri masa tugas di kota Bogor. izinkan saya pamit, mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan dalam melayani bapak, dalam mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan," kata Bima dalam sambutannya.
Bima pun berharap sosok penggantinya nanti akan berbuat lebih baik lagi untuk Bogor. Bima akan habis masa jabatannya sebagai wali kota Bogor pada akhir Desember 2023.
"Mudah-mudahan pengganti nanti jauh lebih baik lagi dan semoga bapak Jokowi sehat selalu," kata Bima.
Bima menceritakan bahwa pada tahun 2015, Presiden Jokowi menyampaikan niatnya untuk tinggal di kota Bogor. Presiden, kata Bima, juga menanyakan hal-hal apa saja yang perlu dibangun di Bogor.
"Bapak presiden yang kami hormati, pada tahun 2015 bapak mengundang kami ke istana menyampaikan niat bapak untuk tinggal di kota Bogor. Saat itu dua hal yang kami ingat yang bapak sampaikan yang pertama bapak kulon nuwun, sesuatu yang luar biasa kehormatan bagi kami. yang kedua bapak sampaikan apa yg bisa dibantu untuk kota Bogor," kata Bima.
Menurut Bima, Presiden Jokowi sangat berkontribusi sekali dalam pembangunan Kota Bogor. Salah satunya pendestrian 4,3 kilometer dan flyover martadinata senilai Rp 100 miliar
"Dan terakhir setiap ada pertemuan di luar negeri sebagai wali kota saya selalu sampaikan, saya wali kota bogor kota di mana presiden Joko Widodo tinggal. Jadi terima kasih sudah membawa Bogor mendunia, sudah menguatkan branding kota Bogor bogor," ungkapnya.
(Angkasa Yudhistira)