Gerakan Khalistan mencapai puncaknya di India pada tahun 1980an dengan pemberontakan kekerasan yang berpusat di negara bagian Punjab yang mayoritas penduduknya Sikh. Gerakan ini berhasil dipadamkan dengan kekerasan dan kini hanya memiliki sedikit resonansi di India, namun masih populer di kalangan diaspora Sikh di negara-negara seperti Kanada, Australia, dan Inggris.
Para ahli mengatakan bahwa tuduhan baru-baru ini mengenai pembunuhan di luar proses hukum terhadap separatis Sikh mengancam akan merusak hubungan India dengan Amerika, yang terus berkembang.
Namun, Modi mengatakan kepada Financial Times bahwa dia merasa yakin dengan kemajuan hubungan ini.
“Ada dukungan bipartisan yang kuat untuk memperkuat hubungan ini, yang merupakan indikator jelas dari kemitraan yang matang dan stabil,” katanya.
“Saya rasa tidak tepat untuk mengaitkan beberapa insiden dengan hubungan diplomatik kedua negara,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa India prihatin dengan aktivitas kelompok ekstremis tertentu yang berbasis di luar negeri.
(Susi Susanti)