JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyebut sebanyak 200 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabodatabek pada arus mudik perayaan libur natal dan tahun baru 2024. Diperkirakan sebanyak 50 ribu kendaraan akan kembali pada besok ke Jakarta.
"Kami rapat dengan pengelola jalan tol dan beberapa Dirlantas. Evaluasi kegiatan arus mudik kemarin di tanggal 23 adalah puncak arus mudik," kata Aan kepada wartawan, Senin (25/12/2013).
"Ada sekitar 200 ribu lebih kendaraan yang keluar jakarta ke arah timur. Artinya ke arah Cirebon Jawa Tengah," tambah Aan.
Lebih lanjut Aan menjelaskan bahwa dari 200 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta, sebanyak 50 ribu akan kembali ke pada besok, Selasa, 26 Desember 2023. Semebtara sisanya diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2024.
"Diprediksi besok puncak arus balik dari timur selatan maupun dari barat. Dari arah timur tadi kami mensimulasi ada sekitar 50 ribu besok yang itu angka minimal diperkirakan yang lainnya dari 200 ribu nanti tanggal 1 baru akan kembali," jelasnya.
Lebih detail Aan menjelaskan, untuk mengatasipasi adanya pergerakan arus 50 ribu kendaraan balik ke Jakarta sejumlah rekayasa akan diberlakukan. Di antara rekayasa lalu lintas adalah kegiatan one way yang bakal diberlakukan di beberapa titik.
"Besok sepakat 14.00 kami akan rekayasa lalu lintas berupa one way dari 188 Palimanan sampai dengan 72, nanti 72 samapai 47 kita akan melakukan kontraflow 2 lajur kemudian 47 sampai 36 satu lajur," bebersnya.
Meski demikian, rekayasa itu baru akan diberlakukan jika prediksi tersebut sesuai dengan indikator yang bakal dipantau di beberapa titik setiap satu jam. Indikator itu akan dilihat di Cipali, Kalikangkung dan beberapa tempat lainnya.
(Khafid Mardiyansyah)