BANTUL - Siti Atikoh Supriyanti semakin gencar membahas soal stunting. Kala bertemu puluhan kader posyandu di Joglo Dahar Gedhang Mas, Bantul, Rabu (27/12/2023), Atikoh kembali membahas hal tersebut.
Terlebih di perjumpaan itu, beberapa di antaranya kader posyandu merupakan ibu hamil. Sehingga, Atikoh pun membahas masalah stunting serta membagikan makan siang ikan dan telur.
Setibanya di lokasi, istri Capres 2024 Ganjar Pranowo itu langsung disambut ibu-ibu dengan antusias. Atikoh mengungkap rasa bangganya kala mendengar laporan kader posyandu di Kelurahan Wirokertan, Banguntapan Bantul yang begitu proaktif terhadap ibu hamil di daerahnya dengan menggalakkan pemeriksaan terhadap ibu hamil.
"Nah ini, kader yang seperti ini jarang ditemui. Kueren loh. Ngopyak-opyaki ibu hamile supaya periksa, supaya tahu kesehatannya, ini penting ya ibu-ibu," ungkap Atikoh.
Pemeriksaan janin sejak dalam kandungan menurut Atikoh efektif untuk pencegahan stunting. Sebab, 1.000 hari pertama kehidupan adalah masa terpenting untuk mencegah penyakit Tengkes itu.
Sebelumnya di Jawa Tengah, Atikoh bersama kader PKK pun menggencarkan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng).
Melalui program yang dimulai sejak 2016 ini, Pemprov Jawa Tengah bersama Puskesmas/Posyandu dibantu RT/RW, mengamati dan memantau kondisi ibu hamil dalam 4 fase (fase sebelum hamil, fase hamil, fase persalinan, dan fase Nifas).
Ibu hamil dengan risiko tinggi menjadi salah satu prioritas pengamatan petugas kesehatan. Kondisi kesehatan dan konsumsi gizinya akan terus dipantau selama masa kehamilan sampai dengan setelah kelahiran.
Atikoh pun menitipkan pesan kepada para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatannya dengan berolahraga dan memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Acara pun diakhiri dengan pembagian makan siang dengan lauk ikan dan telur.
"Tadi ada yang sudah tujuh bulan, mulai diperbanyak olahraga. Jalan kaki misalnya. Kalau pengalaman saya dulu, disuruh sering bersujud. Makanan diperhatikan gizinya, protein penting. Ikan bagus, tapi kalau tidak ada ya minimal telur," ucap Atikoh.
Alumni Universitas Gadjah Mada itu pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan salah satu ibu hamil bernama Pujianti yang kala itu sedang mengandung anak ke-3 dengan usia kandungan 5 bulan. Atikoh pun mengajurkan Pujianti untuk menjalani KB usai melahirkan ajak ketiganya.
"Habis ini KB ya Bu, ya. Saya doakan nanti menjadi anak yang soleh atau solehah," ujar Atikoh.
Selain soal pencegahan stunting, Atikoh juga menyampaikan program dari visi-misi Ganjar-Mahfud lainnya yakni terkait pengentasan kemiskinan dengan mempermudah akses pendidikan sampai tingkat tinggi bagi warga tak mampu.
"Pak Ganjar menginginkan semua warga negara memperoleh pendidikan tinggi karena dengan pendidikan tinggi, ketika mencari kerja, bisa memilih," kata mantan Ketua PKK Jawa Tengah itu.
Sebagai informasi, Atikoh memulai kembali safari politik ketiganya selama masa kampanye Pilpres 2024 pada hari Rabu (27/12/2023) sampai Sabtu 30 Desember 2023. Kali ini, Atikoh mendatangi beberapa kota/kabupaten di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Usai bertemu ibu-ibu di Bantul, ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar rencananya akan mendatangi beberapa wilayah di Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, hingga Kabupaten Banyumas pada Kamis 28 Desember 2023.
Kemudian, Atikoh akan melanjutkan kegiatan pada Jumat 29 Desember 2023 dengan mendatangi beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kota Semarang.
(Arief Setyadi )