Seperti diketahui, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud Md berjanji akan memberlakukan Kartu Tanda Penduduk atau KTP Sakti bila terpilih dalam pilpres 2024. Program itu dinilai dapat memperkuat sistem Satu Data Indonesia dan memperluas distribusi bantuan sosial (bansos).
KTP Sakti merupakan singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia, dan dapat digunakan masyarakat untuk mengakses jaminan sosial, mulai dari bantuan pendidikan, kesehatan, dan lainnya. KTP Sakti akan menghilangkan praktik pungutan liar (pungli) yang sering terjadi ketika penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat.
(Qur'anul Hidayat)